Beberapakegunaan laparoskopi secara umum dapat dibagi dalam dua kelompok yakni untuk mengetahui penyebab dari suatu penyakit (diagnosis) dan untuk mengatasi masalah tersebut (terapi). Sebagai alat diagnostik, laparoskopi seringkali digunakan untuk mendiagnosis penyebab dari ketidaksuburan (infertilitas), terutama untuk pasangan yang
Alkes dan Fungsinya – Pembaca yang budiman, kali ini kita akan sharing tentang alat – alat kesehatan dan fungsinya. Pengenalan ini sangat penting terutama untuk kamu yang ingin menjadi dokter atau yang berkaitan dengannya. Oya sebelum kesitu kami ingin mengingatkan kembali bahwa penggolongan alat kesehatan berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 116/SK/79 dibagi kedalam beberapa bagian berikut ini; Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan Perlengkapan dan peralatan kedokteran mata Peralatan anestesi Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT Alat kecantikan yang digunakan salon kecantikan Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatan peliharaan Peralatan obstetric dan hgynekologi Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi juga karet tutup botol infus Nama – Nama Alkes dan FungsinyaA. Alat – Alat Bedah dan Fungsinya1. Forceps2. Scalped3. GuntingB. Alat Pembalut Luka 1. Plester2. Kasa C. Alat Diagnosa Penyakit 1. Reflex Hamer2. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror4. Buku test kebutaan warna5. Chart Vission Snellen 6. Thermometer Klinik7. Stethoscope8. Sphygmomanometer9. SpeculumD. Alat – Alat Perawatan Pasien1. Pompa Susu2. Eskap 3. Hot Water Botle 4. Air Cusion 5. Pelindung Puting Susu6. Colostomy Bag7. Urinal8. Bedpan9. Pus basin, Emesis basin Nama – Nama Alkes dan Fungsinya Sekarang kita mari kita kenali nama-nama alkes dan fungsinya. Mudah-mudahan tulisan ini juga bermanfaat bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas kuliah secara umum dan bagi siapa pun yang ingin mengenal dunia medis. Berikut nama-nama alkes dan kegunaannya; A. Alat – Alat Bedah dan Fungsinya 1. Forceps Alat ini digunakan untuk menjepit benda atau memegangnya. Bentuknya terdiri dari dua keping yang berhadapan dan bisa dijepitkan atau dilepaskan. Macam-macamnya seperti di bawah ini. forceps Thumb Forceps atau Dissecting Forceps Bahasa Inggris, Anatomische pinset Bahasa belanda, sementara dalam Bahasa Indonesia disebut pinset anatomis. Ciri-cirinya terdapat garis-garis horizontal di bagian ujung di kedua belahnya seperti pada gambar di bawah ini. tumb forceps alkes Surgical Forceps atau Tissue Forceps Bahasa Inggris, Chirrurgical pinset Bahasa belanda dan pinset operasi Bahasa Indonesia. Ciri-cirinya forcep ini memiliki bentuk bergigi di ujung piset keduanya seperti pada gambar berikut ini. surgical forceps alkes Cilia pinset atau Cilia Forceps Alat ini berfungsi untuk mencabut rambut atau untuk menjepitnya Suture Clip Applying Forceps atau Pinset Agrave Alat ini berfungsi untuk menjepitkan clip pd luka agar luka tidak terbuka Klem Alat ini digunakan untuk menjepit suatu benda. Alat ini memiliki beberapa jenis antara lain; Arterie klem atau disebut juga artery foceps dalam Bahasa Inggris. Alat ini digolongkan alat untuk menjepit pembuluh darah arteri. Alat ini juga terdapat dua bagian yaitu kocher yang ujungnya bergigi dan pean yang ujungnya tidak bergigi. lihat gambar di bawah ini. arterie klem Peritoneum forceps Alat ini berfungsi untuk menjepit jaringan selaput perut Peritoneum forceps 2. Scalped Scalped bahasa belanda, Bistouries/bistoury Bahasa Inggris atau pisau operasi dalam Bahasa Indonsia Sebutan lain yaitu Scalpel Blade pisau operasi fungsinya untuk pembedahan Scalpel Handel pegangan pisau yang berfungsi untuk pegangan pisau operasi. Lihat gambar di bawah ini; bistoury/pisau bedah 3. Gunting Surgical Scissors Alat ini digunakan untuk memotong. Jenisnya-jenisnya sebagai berikut; Dissecting Scissors yang berfungsi untuk memotong jaringan tubuh, keperluannya untuk praktek Surgical Scissors gunting operasi yaitu berfungsi untuk gunting pembedahan Bandage Scissors Bahasa Inggris Verbandschaar Bahasa Belanda atau Gunting Verband/gaas. Alat ini berfungsi untuk memotong kain kasa atau verband. B. Alat Pembalut Luka 1. Plester Alat ini berfungsi untuk menutup luka disertai pelekat. Alat ini terbagi menjadi tujuh macam yaitu Leukoplas bahan ZnO, Handyplas bahan elastis, Leukosilk bahan sutera, Microfore dan Dermisel bahan Rayon, Leukopor dan Dermilite bahan kertas, Leukofix dan Transfor bahan plastic, Setonplast dan Blenderm bahan plastic waterproof. plester alkes 2. Kasa Kasa atau gaas dalam Bahasa belanda. Alat ini berbentuk seperti kain, di dalamnya berisi bahan obat. Ada beberapa penggolongan kasa sebagai berikut; Kasa Hydrofil Steril. Ini jenis kasa yang banyak digunakan. Ukurannya 22×18 cm. Penutup luka Dressing, umumnya yang pakai berukuran 10×10 cm dan ukuran cm. Sebutan kasa yang berisi bahan obat adalah; Bacti Gras yaitu kasa steril berisi chlorhexidine di paraffin Sofra Tule yaitu kasa steril berisi soframisin Petronet yaitu kasa steril berisi paraffin jeli Actisorb yaitu kasa steril berisi charcoal C. Alat Diagnosa Penyakit diagnosa Di bawah ini akan kami uraikan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit. Tidak hanya itu, kami juga akan menyebutkan fungsi-fungsinya. 1. Reflex Hamer Alat ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tubuh kita seperti lutut misalnya. Reflex Hamer 2. Tongue Blade/Tangue Depressor Tongue BladeBahasa Inggris atau Tong Spatel Bahasa Indonesia Alat ini berfungsi untuk menekal lidah sehingga dapat diperiksa darinya. Termasuk tenggorokan seperti apakah amandel, faringitis atau tidak. Dan sejenisnya. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror Alat ini berfungsi untuk melihat bagian dalam mulut dan tenggorokan Laryngeal Mirror 4. Buku test kebutaan warna Alat ini berfungsi untuk memeriksa apakah mata mengalami buta warna atau tidak. Buku test kebutaan warna 5. Chart Vission Snellen Alat ini berfungsi untuk memeriksa ketajaman penglihatan visus Chart Vission Snellen 6. Thermometer Klinik Alat ini berfungsi untuk mengukur temperature suhu di tubuh kita. Jenisnya ada thermometer klinik air raksa non elektronik ada juga termomter elektronik. Termometer Klinik 7. Stethoscope Alat ini memiliki beberapa varian. Di antaranya sebagai berikut Obstetrical Stethoscope yang berfungsi untuk mendengarkan sura jantung bayi di perut ibu hamil. Stethoscope binaural yang ditempelkan di telinga Kedua varian alat ini berfungsi untuk mendengarkan berbagai bunyi di dalam tubuh. Missal suara jantung, paru-paru dan sejenisnya. Stethoscope 8. Sphygmomanometer Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut; Mercurial Sphygmomanometer tensi meter air raksa Tensi meter tanpa menggunakan air anaeroid sphygmomanometer Automatic Sphygmomanometer yaitu tensi meter tanpa dipompa Sphygmomanometer 9. Speculum Alat ini berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian tubuh tersebut. Ada jenis alat ini diantaranya sebagai berikut; Nasal Sceculum yang berfungsi untuk memeriksa bagian rongga hidung. Ear Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi rongga telinga Rectum Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang anus Vagina Speculum yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang vagina. Speculum D. Alat – Alat Perawatan Pasien 1. Pompa Susu Breast Pump and relieve bahasa Inggris Bors Pomp Belanda dan Pompa Susu bahasa Indonesia Fungsi Digunakan untuk membantu memompa air susu agar keluar dari payudara wanita sehingga dapat menyusui bayinya. Pompa Susu 2. Eskap Ice Bag Bahasa Inggris Ijskap Bahasa Belanda Eskap Bahasa Indonesia Fungsi eksap digunakan untuk kompres dingin. Bentuk berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan memiliki tutup di tengahnya, diisi dengan pecahan batu es Eskap 3. Hot Water Botle Hot Water Botle Bahasa Inggris Warm Water Zak bahasa Belanda dan Botol Panas/ Buli-buli Panas bahasa Indonesia Fungsi gunsi botol ini digunakan untuk melakukan kompres panas Bentuk bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet dengan tutup di ujungnya, lalu diisi dengan air panas. Warm Water Zak 4. Air Cusion Air Cusion Bahasa Inggris Windring bahasa Belanda Fungsi alat ini digunakan untuk tempat duduk bagi penderita ambeien/ wasi.. Bentuk Terbuat dari karet yang berbentuk lingkaran seperti bentuk ban mobil, ukuran diameter dalam yaitu 13,5 cm dan diameter luar 40 cm Air Cusion 5. Pelindung Puting Susu Nipple Shield Bahasa Inggris Tapelhoed atau Tapelhoedje Bahasa Belanda Pelindung Puting Susu Bahasa Indonesia Fungsi alat ini digunakan untuk melindungi puting susu yang lecet ketika menyusui. Dengan alat ini, bayi dapat menghisap air susu. Pelindung Puting Susu 6. Colostomy Bag Fungsi alat ini digunakan untuk menampung feses pasien sebakda pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut operasi colon Colostomy Bag 7. Urinal Fungsi alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC. Alat ini ada 2 jenis, yaitu Urinal female alat urninal untuk pasien wanita Urinal female Urinal male alat urinal untuk pasien laki-laki Urinal male 8. Bedpan Fungsi alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang tidak mampu ke WC. Bedpan 9. Pus basin, Emesis basin Fungsi alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas dan lain-lain. Pus basin Demikian pengenalan singkat alat-alat kesehatan yang dapat kami sampaikan. Masih banyak alat-alat lain yang belum kami cantumkan. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi. Terima kasih ya, semoga bermanfaat. » Referensi dari Berbagai sumberDinipadaPenyakit Tuberkulosis” yang dilakukan oleh Wenny Widiastuti , Dini Destiani, dan Dhami Johar Damiri. Yang menarik dari jurnal ini yaitu untuk merancang aplikasi sistem pakar untuk melakukan deteksi dini penyakit TBC yang dapat digunakan untuk membantu dokter memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan
Jenis Alat kesehatan menjadi salah satu pembahasan yang menarik karena ada begitu banyak item alat yang memiliki fungsi berbeda – beda. Alat medis atau alat kesehatan memang tidak banyak diketahui oleh semua orang. Kebanyakan hanya orang – orang yang berkecimpung di dalam dua medis saja yang banyak mengetahuinya, itupun tidak semua alat diketahui. Pada kesempatan kali ini, saya mencoba untuk berbagi melalui tulisan ini tentang beberapa macam jenis alat kesehatan, disertai dengan item contohnya lengkap dengan penjelasan fungsinya masing – masing. Namun sebelumnya, sudahkah anda mengetahui definisi yang benar mengenai alat kesehatan ini ? Sebagian besar pasti belum, oleh karena itu sebelum masuk pada topik utama kita, yuk kita bahas dulu definisi atau pengertian alat kesehatan. Ada yang tahu apa pengertian alat kesehatan ? Menurut Permenkes RI nomor 1191 tahun 2010 definisi alat kesehatan yaitu instrument, aparatus, mesin,implan yang tidak mengandung unsur obat – obatan, berfungsi atau digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan manusia dan untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Itulah definisi atau pengertian alat kesehatan yang kita yakini kebenarannya karena bersumber dari Peraturan Menteri Kesehatan di negara kita. Sebgaimana yang termaktub dalam Permenkes Nomor 118 tentang Kompendium Alat Kesehatan. Ada tiga jenis alat kesehatan yaitu alat Elektromedik, Non Elektromedik dan Diagnostik In Vitro. 3 Jenis Alat Kesehatan Dan Fungsinya Jenis Alat Kesehatan Elektromedik Elektromedik berasal dari dua suku kata yaitu Elektro yang bermakna sesuatu yang berhubungan dengan elektronika/listrik sedangkan medik/medis adalah kesehatan. Jadi kita bisa definisikan bahwa alat Elektromedik adalah instrumnet kesehatan yang sistem kerjanya menggunakan prinsip elektronik, atau mengandung unsur kelistrikan. Untuk lebih jelasnya kita akan sebutkan contoh alat kesehatan elektromedik besrta pengertian dan fungsinya. Defibrillator Defibrillator adalah sebuah alat medis yang berfungsi sebagai stimulator detak jantung pada pasien yang mengalami gangguan jantung dengan memanfaatkan energi listrik tegangan tinggi dalam kadar yang sudah ditentukan. Energi listrik disengatkan melalui bantalan elektroda seperti setrika ke dada pasien untuk mengejutkan jantung. ECG/EKG Elektrokardiograf Elektrokardiograf EKG adalah alat elektromedik yang berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas kelistrikan jantung. Alat ini juga sering disebut dengan istilah alat rekam jantung. ECG bekerja dengan sistem elektronik dengan mengubah signal listrik jantung menjadi grafik tegangan terhadap waktu yang tersaji dalam selembar kertas milimeter blok yang disebut dengan Elektrokardiogram. Pemeriksaan ECG berguna untuk mendiagnosa ada tidaknya kelainan pada jantung manusia. Pasien Monitor Ada banyak nama alat kesehatan yang tidak kita ketahui secara lengkap. Atau memang ada nama lain yang digunakan orang. Seperti alat yang satu ini. Pasien monitor terkadang disebut juga dengan bedside monitor. Pasien monitor adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime yang dapat dilihat dari monitor. Alat ini biasanya diletakkan di atas bedside atau di troli khusus serta berada di ruang ICU rumah sakit. Parameter yang dipantau di dalam monitor ini diantaranya grafik EKG, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen, dan beberapa yang lainnya. Jenis Alat Kesehatan Non Elektromedik Kita tinggalkan alat Elektromedik dan kita lanjutkan bahasan tentang alat jenis alat kesehatan yang ke dua yaitu Alat Kesehatan Non Elektromedik. Kalau kita lihat dari namanya, sama persis dengan alat yang pertama kita bahas hanya saja terdapat kata Non yang bermakna tidak. Dari sini kita bisa definisikan bahwa alat non elektromedik adalah alat medis yang tidak berhubungan dengan listrik atau elektronik. Tidak perlu panjang lebar, saya yakin anda sudah memahaminya. Langsung saja kita sebutkan beberapa contoh alat non elektromedik berikut dengan penjelasan dan fungsinya. Tensimeter Manual Secara umum tensimeter bisa kita masukkan ke dalam alat elektromedik dan non elektromedik. Mengapa demikian ? Karena ada dua jenis tensimeter yaitu digital dan manual. Khusus tensimeter manual kita masukkan ke dalam kategori atau jenis alat kesehatan non elektromedik. Tensimeter sebagaimana kita ketahui, adalah alat kesehatan yang berfungsi sebagai pengukur tekanan darah. Tensimeter manual itu sendiri juga memiliki dua macam jenis yaitu tensi air raksa dan tensimeter aneroid jarum. Disposable Syringe Sebagian orang awam akan bingung dengan nama alat kesehatan ini. Namun apabila sudah melihat gambar alat kesehatan tersebut, anda pasti tahu dan mengenal dekat alat ini. Syringe Disposable adalah alat suntik yang sering disebut dengan istilah spet atau spuit. Alat ini berfungsi untuk memberikan cairan obat kepada pasien langsung ke dalam pembuluh darah dengan cara disuntikkan. Alat ini terdiri dari tiga bagian, jarum, tabung berskala dan juga alat pemompa pump. Spet digunakan hanya sekali dan setelah itu dibuang menjadi sampah medis. Infusion Set/ Infus Set Alat Infus Infus set mungkin merupakan nama alat kesehatan dan fungsinya yang kebanyakan orang mengetahuinya. Jika kita melihat orang dirawat di rumah sakit, alat ini selalu terpasang di lengkap pasien atau sekarang di bagian punggung telapak tangan pasien. Infus set terdiri dari jarum infus, selang infus dan pengatur laju aliran. Fungsi infus set yaitu untuk memasukkan cairan infus berupa vitamin dan cairan tubuh ke dalam tubuh pasien langsung ke pembuluh darah. Tujuan pemasangan alat ini adalah untuk menopang kebutuhan cairan pasien ketika dalam perawatan dan pemulihan kesehatan di rumah sakit. Jenis Alat Kesehatan Produk Diagnostik In Vitro Anda boleh bertanya tentang alat kesehatan yang satu ini dan fungsinya. Karena memang alat ini tidak terlalu banyak dikenal. Namun sekarang, setelah anda membaca pembahasan ini, anda akan mengetahuinya. Alat diagnostik in Vitro adalah alat medis yang memiliki fungsi spesifik yaitu sebagai alat diagnosis penyakit pasien. Masih belum jelas, berikut ini beberapa contoh produk – produk diagnostik yang banyak digunakan di rumah sakit dan klinik. Alat Cek Darah Portable Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, alat – alat medispun bisa dibuat menjadi portable. Tidak hanya komputer saja yang bisa portable. Kita mengenal istilah multi check atau alat cek darah yang bisa kita lakukan sendiri tanpa harus ke rumah sakit atau klinik. Biasanya alat ini bisa digunakan untuk mengecek tiga macam parameter yaitu glukosa gula darah, kolesterol dan juga asam urat. Alat kecil ini tergolong ke dalam produk diagnostik in vitro meskipun alat ini bekerja dengan menggunakan arus listrik. Urine Analyzer Macam alat kesehatan yang tergolog diagnostik in vitro cukup banyak. Salah satunya yaitu Urine Analyzer. Dari nama alatnya saya yakin anda sudah bisa menyimpulkan pengertian dan fungsi alat ini. Urine Analyzer yaitu alat medis yang berfungsi untuk menganalisa urine air seni. Mengapa dilakukan analisa terhadap air seni ? Urine termasuk hasil sekresi manusia yang mengandung beberapa zat kimia. Dengan analisa tersebut dokter bisa mendapatkan sebuah diagnosa tentang kemungkinan penyakit yang diderita pasien. Tidak hanya itu, dengan analisa urine pihak kepolisian bisa menemukan pemakai narkoba dan obat – obatan terlarang melalui hasil periksa tersebut. Hematology Analyzer Terkadang satu penyakit hanya bisa diketahui dengan pasti apabila dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi atau jumlah sel – sel darah. Di sinilah pernanan sebuah alat diagnostik in vitro, yaitu sebagai alat untuk analisa satu zat seperti sel – sel darah. Hematology Analyzer merupakan satu alat yang beperan penting dalam kasus ini. Dengan hematology Analyzer ini bisa diketahui jumlah sel – sel darah lengkap dengan batasan normalnya. Sehingga dapat diketahui secara jelas dimana faktor yang menyebabkan satu penyakit pasien tersebut. Baca juga Macam Alat Laboratorium Dan Fungsinya 3 jenis alat kesehatan dengan 9 contoh masing – masing dalam pembahasan ini hanyalah sebagian kecil saja yang bisa kita sebutkan. Sebenarnya, ada banyak sekali yang belum kita ketahui diluar sana. Namun kiranya pembahasan ini cukup memberikan pengertian dan menambah wawasan kita mengenai jenis – jenis kesehatan dan contohnya yang umum ditemui di rumah sakit dan klinik. Sekian, semoga bermanfaat. Dan terus ikuti informasi seputar alat kesehatan di blogAlatPembuatan Patung. Berikut ini adalah 5 alat yang dapat digunakan dalam pembuatan patung: Butsir yaitu alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat. Meja putar yaitu meja bulat yang dapat diputar, meja ini memiliki fungsi untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
Apa saja alat dokter yang paling sering digunakan ? Alat-alat dokter umum yang digunakan tergantung dari dokter apa. Alat yang dimiliki dokter bedah belum tentu dimiliki oleh dokter gigi. Namun secara umum ada beberapa alat yang paling sering digunakan untuk mendeteksi penyakit pasien. Berikut ini alat kedokteran yang paling sering digunakan 1. Stetoskop Stetoskop adalah alat dokter yang wajib dimiliki. Alasannya, karena alat ini membantu dokter untuk mendiagnosa penyakit dari organ dalam. Dengan stetoskop, dokter bisa mendengarkan suara dari dalam tubuh, seperti jantung, paru-paru, lambung, dan sebagainya. Stetoskop biasanya digunakan untuk mendengar irama denyut jantung dan pernapasan. Namun selain digunakan di area dada, stetoskop juga sering digunakan di perut. Tujuannya untuk mendengar gerak peristaltik usus atau suara dari dalam lambung. 2. Termometer Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Termometer menggunakan skala Celcius untuk mengukur suhu. Namun, ada yang bisa disetel jadi satuan Fahrenheit karena di beberapa ada yang tidak menggunakan Celcius, contohnya Amerika Serikat. Termometer ada banyak macamnya. Dulu, jenis termometer yang paling sering digunakan adalah termometer jenis air raksa. Namun, sekarang kebanyakan dokter lebih memilih termometer jenis digital agar hasil pengukur suhu lebih akurat. Selain itu, termometer digital lebih kuat dibanding termometer air raksa. 3. Tensimeter Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Alat ini sangat penting untuk memeriksa tekanan darah pasien untuk mendeteksi penyakit, seperti hipertensi. Dengan tensimeter, dokter bisa menentukan langkah medis yang akan dilakukan. Misalnya, untuk pasien yang akan vaksin jika tekanan darah tinggi maka suntik vaksin bisa ditunda sambil menunggu tekanan darah pasien normal. Tensimeter ada banyak jenisnya. Tensimeter jenis manual terdiri dari meteran penunjuk darah, balon pemompa, dan selang udara yang terhubung ke manset. Namun tensimeter manual sudah jarang digunakan karena cukup sulit digunakan oleh orang awam. Kini, lebih banyak dokter memilih tensimeter jenis digital karena lebih praktis dan hasil pengukuran lebih akurat. 4. Timbangan dan Pengukur Tinggi Badan Timbangan berat dan pengukur tinggi badan adalah alat yang digunakan untuk tahap screening awal. Alat ini dapat memberi informasi mengenai berat dan tinggi badan. Sebelum diperiksa, dokter membutuhkan informasi mengenai kondisi tubuh pasien. Berat badan memiliki kontribusi terhadap kondisi kesehatan pasien. Berat badan berlebih atau kegemukan bisa jadi salah satu pemicu penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung. Namun, tubuh yang terlalu kurus juga berbahaya bagi kesehatan jantung. Apalagi jika ada catatan medis yang menyatakan pasien mengalami penurunan berat badan ekstrem dalam waktu singkat. Bisa jadi diagnosa awal penyakit serius, misalnya anoreksia gangguan makan atau kanker. 5. Otoskop Otoskop adalah alat dokter yang umum digunakan oleh dokter THT. Alat ini membantu dokter untuk memeriksa saluran telinga pasien. Dengan alat ini, dokter bisa mengetahui apakah ada infeksi pada telinga pasien. Alat ini memiliki cahaya dan lensa pembesar pada ujungnya untuk melihat bagian tengah hingga dalam telinga. Otoskop dapat mendeteksi cairan yang ada di dalam lubang telinga. Jika terjadi infeksi, maka akan muncul gejala, seperti gendang telinga bengkak, lubang di gendang telinga, sumbatan di lubang telinga, dan cairan pada lubang telinga. Otoskop juga bisa meniupkan udara ke dalam telinga. Jika terjadi sumbatan, kemungkinan ada sesuatu yang menyumbat lubang telinga. 6. Senter Medis Penlight Alat dokter satu ini berfungsi mengecek kondisi mata, telinga, dan hidung pasien. Alat ini biasa digunakan untuk deteksi penyakit pada pasien dengan cepat. Misalnya, senter medis bisa melihat kondisi amandel atau pangkal tenggorokan pasien untuk melihat apakah ada bengkak atau infeksi. Ditambah lagi, senter medis juga berfungsi memeriksa kondisi mata pasien. Senter biasanya disorotkan ke mata pasien untuk memeriksa respon pupil mata. Senter medis ukurannya sangat kecil. Biasanya berbentuk seperti pulpen, sehingga mudah saat digunakan dan dibawa-bawa. 7. Sudip Lidah Spatula/Spatel Sudip lidah atau spatel adalah alat bantu untuk memeriksa kondisi lidah dan tenggorokan pasien. Spatel terbuat dari bahan logam. Namun setelah digunakan harus disterilkan kembali. Saat ini ada spatel atau sudip lidah dari bahan kayu sehingga bisa langsung dibuang setelah dipakai. Dengan bantuan sudip lidah, dokter bisa membuka mulut pasien agar bisa melihat kondisi tenggorokan pasien lebih jelas. Fungsi dari spatel atau sudip lidah adalah untuk menekan permukaan lidah. Berbagai penyakit pada lidah, seperti radang permukaan lidah, sariawan, sampai kanker lidah bisa dideteksi lebih cepat dengan bantuan sudip lidah. Kebanyakan dokter umum lebih menyukai spatel kayu karena lebih praktis. Jadi tidak perlu repot-repot sterilisasi spatel setelah digunakan. 8. Oksimeter Oksimeter adalah alat pengukur saturasi oksigen dalam darah. Alat ini mulai banyak digunakan oleh dokter sejak pandemi Covid 19 melanda dunia. Oksimeter atau Pulse Oximeter berbentuk seperti klip yang dijepitkan di ujung jari telunjuk. Alat ini dapat menghitung kadar oksigen dalam darah dan denyut nadi dengan menggunakan sinar. Saat dokter mengetahui saturasi oksigen pasien terlalu rendah. Dokter bisa segera memberikan bantuan oksigen darurat agar kondisi pasien lebih stabil. Oksimeter bisa memantau kondisi pasien yang mengalami penyakit berhubungan dengan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, asma, dan lain sebagainya. Semua alat dokter di atas wajib dimiliki oleh dokter umum. Beberapa alat dokter di atas juga dibutuhkan oleh dokter spesialis. Beli peralatan dokter murah dan berkualitas di Bhinneka.
menganalisisdata dalam jumlah yang besar untuk menemukan pattern dan rule yang berarti (Berry, 2004). Data mining digunakan untuk mencari informasi bisnis berharga dari basis data yang sangat besar, yang dipakai untuk memprediksi tren dan sifat – sifat bisnis serta menemukan pola - pola yang tidak diketahui sebelumnya.