Namunseringkali biaya menjadi hambatan dalam melakukan liburan, tapi anda tak perlu khawatir sebab anda bisa melakukan liburan dengan biaya yang minim yaitu liburan ala backpacker. Untuk itu yuk simak tips sederhana backpacker dalam berlibur. Liburan ala backpacker yang hemat maka anda bisa memilih beberapa tempat wisata yang memiliki
Mendengar kata “Eropa” apa yang terlintas di benak Anda? Benua yang satu ini memiliki banyak negara yang kerap kali dijadikan sebagai destinasi wisata oleh turis dari Indonesia. Namun, masih sedikit backpacker yang berani untuk berkunjung ke Eropa dengan alasan utama khawatir biaya yang dibutuhkan sangat mahal. Nah, kali ini Keluyuran ingin berbagi tips backpacker ke Eropa dengan biaya akomodasi yang sama ketika kami menyarankan Anda untuk berlibur ke Jepang atau Korea Selatan. Bahkan, biaya ke Eropa akan menjadi lebih murah apabila Anda berhasil mendapatkan tiket pesawat yang murah. Dapatkan Tiket Murah untuk Ke Eropa Hal utama yang harus dipersiapkan sebelum Anda memulai liburan ala backpacker ke Eropa adalah tentukan terlebih dahulu negara yang ingin Anda kunjungi. Kemudian, Anda bisa langsung mencari tiket pesawat. Sama seperti ketika Anda ingin berpergian ke negara lainnya, jika ingin memperoleh tiket murah maka Anda harus membelinya beberapa bulan sebelum keberangkatan. Harga tiket pesawat normal rute Indonesia – Eropa dengan tujuan Italia, Denmark, atau Belanda sekitar Rp untuk pulang pergi. Jika beruntung, Anda bisa memperoleh tiket pulang pergi dengan harga di bawah Rp saja. Mengurus Visa Schengen Tidak kalah penting dengan urusan tiket pesawat, Anda juga harus mempersiapkan Visa kunjungan singkat ke wilayah Schengen. Biaya untuk mengurus Visa adalah EUR 60 dan dibayarkan dalam rupiah sesuai dengan kurs yang sedang berlaku. Jika Anda sudah berhasil mengantongi Visa Schengen, maka Anda bisa segera menentukan negara yang ingin Anda kunjungi. Perlu Anda ketahui bahwa dengan memiliki Visa Schengen ini, maka Anda bisa melakukan perjalanan ke Belgia, Denmark, Italia, Yunani, Jerman, Finlandia, Perancis, Austria, Luxemburg, Belanda, Portugal, Norwegia, Spanyol, Swedia, Islandia, Hongaria, Ceko, Swiss, Slowakia, Estonia, Malta, Latvia, Lithuania, Polandia, Slovenia, dan Liechtenstein. Temukan Penginapan yang Murah Mungkin terlihat mustahil ketika kita ingin memesan penginapan murah di Eropa. Misalnya, di Italia kita harus berjuang untuk mencari penginapan murah dengan tarif sewa kamar yang ekonomis. Namun, sekarang Anda bisa menemukan penginapan murah di Eropa dengan mudah melalui situs booking hotel. Bahkan, bukan suatu hal yang mustahil jika Anda bisa menemukan hotel dengan harga di bawah Rp per malam. Namun, pastikan penginapan yang Anda pilih dekat dengan lokasi wisata yang ingin Anda tuju. Gunakan Alat Transportasi Umum Pastikan Anda selalu menggunakan alat transportasi umum ketika berlibur ala backpacker ke Eropa. Kontras dengan alat transportasi umum di Indonesia, bus maupun kereta di Eropa sangat nyaman dan aman. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa bus di negara-negara yang ada di Eropa sebagian besar memiliki jadwal tersendiri. Jadi, Anda harus memerhatikan jadwal bis dengan tujuan yang Anda inginkan. Berkeliling kota dengan transportasi umum juga lebih ekonomis dibanding Anda menyewa mobil di rental. Bahkan, Anda juga bisa singgah dari satu kota ke kota yang lain dengan menumpangi kereta. Berburu Kuliner Kaki Lima Sama seperti di Indonesia, di Eropa pun Anda bisa menemukan jajaran food truck di pinggir jalan. Nah, inilah kesempatan bagi para backpacker yang ingin mencicipi panganan atau jajanan khas dari negara yang Anda kunjungi saat di Eropa. Misalnya, Anda bisa membeli Eclair atau Croissant yang dijual di pinggir jalan dibandingkan menyantapnya di cafe. Bahkan, di sekitar Menara Eiffel, Paris, Perancis pun Anda bisa menemukan beberapa pedagang kaki lima. Selama berlibur di Eropa, usahakan untuk menyantap makanan kaki lima atau fast food untuk menghemat pengeluaran Anda sebagai backpacker. Kunjungi Landmark Negara yang Anda Datangi Rasanya ada yang kurang jika kita berpelesir ke Paris tanpa berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel atau kita berkunjung ke Roma tanpa berpose di depan Menara Pisa. Bahkan, jika Anda ke Roma, maka sempatkan diri untuk berfoto di Colosseum. Jangan lupa untuk berkunjung dan berfoto di Basilika Santo Petrus, tempat suci yang merupakan tempat diadakannya misa penting yang dipimpin oleh Paus dari Vatikan sendiri.
Kalau tertarik liburan ke Sofia, kamu perlu menyiapkan bujet makan sekitar Rp128 ribu per hari. Dan juga untuk biaya hostel sekitar Rp120 ribu per malam, ya. Angka di atas merupakan data dari Simplyholidaydeals.co.uk tahun 2015 lalu. 2. Kiev, Ukrania. Saya selalu ter-mindset kalau biaya hidup di Eropa itu mahal. Makanya, setiap kali dengar yang

Pertama kali trip ke benua Eropa. Tiket Jakarta – Amsterdam PP sudah di tangan. Paspor berisi visa Schengen sudah siap untuk dicap. Durasi 10 hari, itinerary -nya enaknya bagaimana ya? Mengatur rute liburan ke Eropa itu bingung-bingung menyenangkan. Biasanya banyak kota yang ingin dikunjungi. Pengennya sih kemaruk kalo bisa semuanya! Dalam mengatur rute, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan tiket PP pergi-pulang dari kota mana, destinasi yang diinginkan, letak geografis, durasi trip, dan budget. Jarang kan orang yang Euro Trip untuk pertama kali dan ke satu kota/negara saja? Trip kali ini aku pergi dengan satu orang temanku. Beberapa bulan sebelum trip kami meeting beberapa kali mengatur itinerary dan booking berbagai hal. Karena itinerary yang sempurna bukan hanya urusan destinasi, namun juga harus pas di hati yang menjalani *cieeee*. LETAK GEOGRAFIS BUKA PETA EROPA Aku mendarat dan pulang dari Amsterdam, BELANDA. Kenapa pilih Belanda? Mudah. Karena dapat tiket promonya kesana haha. Kami dapat Rp 4,9 juta PP Jakarta-Amsterdam transit Abu Dhabi dengan maskapai Etihad Airways. Apa saja kota yang dikunjungi selain Amsterdam? Pertama-tama, buka map Eropa dulu! Kira-kira apa saja negara terdekat yang bisa didatangi? Europe Map. Negara/kota mana yang sekiranya berdekatan? Negara tetangga dan tidak terlalu jauh dari Belanda adalah Belgia, Inggris, Jerman, Luxemburg, dan Perancis. Inggris aku skip karena visa-nya berbeda. Jerman dan Luxemburg, aku juga belum tertarik. Kami pilihlah PERANCIS. Sering dengar juga bahwa orang sering transit lewat BELGIA sebelum ke Perancis. Boleh dicoba, kutaruh Belgia Brussels sebagai negara transit sebelum ke Paris di itinerary. DESTINASI YANG DIINGINKAN Kalau dengar Eropa, landmark apa yang langsung terbayang? Di kepalaku sih Eiffel Tower, Versailles, Colosseum, Pisa Tower, Sagrada Familia, dan Santorini. Eiffel dan Versailles ada di PERANCIS sudah fix masuk itinerary. Colosseum, Pisa Tower, ada di ITALIA. Sagrada Familia ada di Barcelona, SPANYOL. Santorini ada di YUNANI. Balik ke paragraf di atas, YUNANI secara geografis terlalu jauh dari Amsterdam, waktunya tidak cukup. Akhirnya aku skip. Terpilihlah ITALIA dan SPANYOL. Di dalam kota Roma, Italia, ada VATICAN CITY, negara terkecil di dunia yang bisa kami kunjungi juga. Italia dan Spanyol sebetulnya cukup jauh dari Amsterdam. Karena itu 2 kali kami menggunakan pesawat untuk menghemat waktu. DURASI TRIP Durasi trip menentukan berapa negara yang bisa dikunjungi. Dari pertimbangan di atas kami putuskan mengunjungi 6 NEGARA BELANDA, BELGIA, PERANCIS, SPANYOL, ITALIA, VATICAN CITY. Terlalu padatkah untuk 10 hari kami di Eropa? Jujur, padat sekali. Tapi bukan yang impossible. Ketika berangkat kami sudah sepakat, kalau nanti terlalu capek ya istirahat saja, dan legowo kalau ada itinerary yang berubah. Sama-sama first-timer ke Eropa, jalani saja sambil lihat situasi disana. Be flexible. Yang penting sampai benua biru! BUDGET Budget tentunya berpengaruh menentukan negara mana saja yang bisa dikunjungi. Semakin jauh jarak antar negara, biaya transport-nya biasanya lebih mahal dan butuh waktu tempuh lebih lama. Begitupun sebaliknya. Mau cepat, bisa naik pesawat tapi mungkin biayanya lebih tinggi. Mau irit, boleh coba jalur darat seperti naik bus tapi butuh waktu berjam-jam lamanya. Bicara budget, tiap negara di Eropa juga berbeda tingkat mahal-murahnya. Kota/negara tertentu bisa sangat mahal, atau bisa sangat murah. Biasanya mulai terasa saat browsing penginapan. Aku merasa sekali saat mencari penginapan murah dan strategis di Amsterdam dan Paris itu susah! Tapi penginapan murah dan bagus di Barcelona dan Rome banyak pilihannya! Saat membuat itinerary, coba ukur sesuai budget. Kalau punya tujuan ke negara yang mahal, siapkan budget lebih besar. Kalau memang mau irit, bisa pilih ke negara-negara Eropa yang relatif murah. TRANSPORTASI ANTAR NEGARA Secara garis besar, ada 3 pilihan transportasi antar negara Eropa. PESAWAT TERBANG Naik pesawat identik dengan harga lebih mahal. Surprisingly, tiket antar negara di Eropa bisa murah banget lho! Apalagi kalau promo dan antar kota besar. Antar negara bisa cuma beberapa Euro! Rajinlah mengecek harga, aku biasanya cek di Skyscanner. + Cepat dan hemat waktu + Harga murah saat promo atau beli dari jauh hari - Untuk budget airlines, biasanya harga belum termasuk bagasi terdaftar dan hanya bagasi kabin - Airport biasanya terletak jauh dari tengah kota dan perlu budget lagi untuk kesana KERETA Kereta bisa jadi pilihan untuk mengantarmu dari satu negara ke negara lain di Eropa. Dari aku browsing, naik kereta di Eropa cenderung lebih mahal dibanding pesawat ataupun bus. Jadi, trip kemarin aku belum sempat mencoba kereta antar negara di Eropa. + Nyaman + Lokasi stasiun biasanya di tengah kota - Harga cenderung lebih tinggi dibanding pesawat ataupun bus - Waktu tempuh cukup panjang BUS Bagi yang mau menekan budget, biasanya pilih naik bus antar kota atau negara. Ada beberapa provider bus antar kota/negara. Salah satu yang paling terkenal adalah Flixbus. Untuk trip kemarin aku banyak menggunakan Flixbus. + Harga variatif, bisa murah sekali untuk rute tertentu + Banyak pilihan rute - Waktu tempuh cukup panjang - Kurang nyaman untuk perjalanan panjang dibanding pesawat ataupun kereta - Jika jalanan macet, kadang delay/telat sampai Untuk tiket Flixbus di trip kemarin, aku menggunakan InterFlix. Yaitu paket Flixbus seharga 99 Euro, bisa digunakan untuk 5 trip! Jadi setelah purchase, kita akan dapat 5 kode yang bisa digunakan untuk booking. Lumayan banget kan. 99 Euro atau sekitar 1,5 juta bisa untuk 5 kali naik bus. Mengacu dari itinerary-ku, dihitung-hitung ini menguntungkan. Karena 1 trip saja biasanya start from 20 to 45 Euro. Tapi kembali sesuaikan dengan itinerary kalian ya, jika tidak banyak pindah kota/negara mungkin tidak perlu beli InterFlix. Tips Harga Flixbus semakin book dari jauh hari harganya relatif makin murah. Semakin mepet belinya, harganya makin mahal. Kayak tiket pesawat aja. ROUGH ITINERARY Setelah menentukan yang dituju, dan menghitung harga tiket. Berikut urutan negara/kota yang kami kunjungi. Tujuan wisata juga sudah kami selipkan di tiap kota. After hours of research and discussion, this is the best we could do in a span of 10 days of trip. Bagaimana cara merealisasikan itinerary lumayan kejar tayang’ ini? Kemana saja kah kami di Euro Trip ini? See you in the next Euro Trip post!

Mulaidari tiket pesawat, biaya hidup, dan masih banyak lagi. Namun, di balik itu Anda bisa kok mengujunginya dengan biaya yang terjangkau, yaitu liburan ala backpacker ke Eropa. Petualangan khas backpacker mungkin terdengar konyol, tetapi jika Anda berhasil melakukannya tentu akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption caption="Tour ke Eropa liburan ke Eropa? Hmm tentu saja pikiran anda pasti membutuhkan biaya yang tak sedikit bukan, yap mengapa tidak coba mencari tahu bagaimana liburan murah untuk berkeliling ke negara negara di eropa dengan menemukan informasi menarik seputar perjalanan Tour ke Eropa anda. traveling ke eropa memang berarti anda akan mengunjungi tempat yang sangat lain dari Asia, nah sebelum anda terbang dan berlibur di negara negara paling eksotis di eropa tentu saja ada beberapa hal yang perlu anda ketahui saat sebelum melakukan perjalanan, berikut tips n trik menarik untuk anda ketahui sebelum traveling ke eropa, yuk kita lihat informasinya. Visa SchengenSebelum Tour ke Eropa, anda membutuhkan visa Schengen yang berlaku di 25 negara yakni Austria, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Belgia, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Swiss, Swedia, SPanyol, Slovenis, Polandia, Potugal, Norwegia, dan Slovakia. Dengan visa ini anda tak perlu lagi mengurus visa dan bebas keluar masuk, namun untuk yang ingin ke Irlandia dan Britania anda harus membuat visa khusus negera tersebut. Tips menarik untuk anda mengurus Visa Schengen sebelum Tour ke Eropa yakni unduhlah formulir visa tersebut di website resmi dan lengkapi dokumen aplikasi tersebut, traveler Indonesia hanya perlu menunggu 4 hari kerja untuk visa selesai diproses. Tiket Pesawat MurahCari dan temukan tiket pesawat termurah untuk liburan anda Tour ke Eropa, memang pengeluaran budget terbesar untuk ke eropa yakni pada harga tiket pesawat dari Indonesia, bagaimana cara mendapatkan harga yang lebih terjangkau? Yap pastikan anda berburu tiket jauh jauh hari sebelum keberangkatan dan apabila anda punya Frequent Flyer manfaatkan point reward tersebut dengan mendapatkan tiket gratis sedekat mungkin dengan kota tujuan. Belilah tiket pesawat open jaw, artinya yakni pergi dan pulang dari negara berbeda sebagai contoh pergi ke roma dan pulang dari Frankfurt. Penerbangan antar kota dan negara di eropa pun boleh dicoba dengan naik penerbangan low cost arlines seperti Ryan Air atau Easy Jet, dibandingkan dengan naik kereta lebih menghemat waktu. Akomodasi / PenginapanBanyaknya penginapan berbintang mulai dari hostel kelas melati, kamar dorm ala backpacker hingga hotel-hotel berbintang dengan beragam pelayanan dan fasilitas terlengkap yang dapat ditemukan sebagai pelengkap Tour ke Eropa. Bagaimana booking murah dan tercepat untuk anda? manfaatkanlah pesan hotel booking online terpercaya untuk anda temukan penginapan terbaik dengan harga murah dari versi website Indonesia yang jauh lebih murah dari harga kamar yang ditawarkan. Tips menarik untuk yang ingin Tour ke Eropa ala backpacker dengan budget minim, mengapa tak coba untuk mencari tebengan penginapan di rumah saudara, teman di negara eropa tersebut. Ya coba saja untuk anda membuat akun di jejaring social dari dimana biasanya lewat situlah anda dapat berkenalan dengan traveler dunia dan bahkan untuk dapat ditawarkan menginap gratis di rumah tersebut. Ya jika anda dapat akrab dengan teman media social anda tentu saja dapat menghemat budget perjalanan anda bukan. [caption caption="Pemandangan kota Zurich, Swiss [/caption] Negara 4 MusimSebelum anda melakukan Tour ke Eropa tentu saja anda harus mengetahui jadwal musim yang ada di negara tersebut. Datanglah pada musim yang tepat, yakni dibulan Juni – Agustus karena pada saat musim panas itulah banyak orang lokal berlibur, jangan datang pada saat peak season mendekati natal dan tahun baru biasanya banyak wisatawan tumpah ruah dimana mana dan tentu saja harga apa saja melambung naik. 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya Survei Post Office mencatat total rata-rata biaya liburan singkat di Lisbon sebesar 218,03 poundsterling, atau setara Rp 3,97 juta. Meskipun Lisbon terkenal dengan restoran ternama, namun backpacker masih bisa bersantap dengan harga murah, seperti dilansir dari Conde Nast Traveller.
SuaraMalang.id - Kota Malang, yang sering disebut sebagai "Switzerland Van Java", telah menjadi destinasi wisata populer berkat keindahan alam dan sejarah yang kaya. Meskipun terletak jauh dari Swiss, kota ini menawarkan pengalaman yang mirip dengan suasana pegunungan dan keindahan alam yang menawan. Inilah beberapa alasan utama yang membuat
Kisaranharga untuk membuat Visa Schengen lewat Kedutaan Belanda kira2 sekitar 1,5juta. 2. Transportasi: Tarif tiket pesawat dari Jakarta ke beberapa Negara di Eropa ditaksir mulai dari angka 10juta-15juta PP. Budget transportasi memang banyak menguras kantong.
Kelilingala backpacker menjadi pilihan pas bagi Anda. Selain mampu mewujudkan impian berlibur ke Eropa, Andapun tidak terlalu khawatir dengan biaya. Karena prinsip utama backpacker adalah bisa mendapatkan pengalaman menarik di tempat baru dengan modal yang minim.
Mencari Tempat Makan Murah. Tips Penting Selama Perjalanan. Membeli Oleh-oleh. Backpacker ke Bali ternyata tidak memerlukan budget yang besar. Sudah banyak orang yang memilih pergi berlibur ala backpacker agar dapat menghemat biaya perjalanan. Liburan ke Bali memang tidak pernah membuat kita jenuh, ditambah lagi setelah mengetahui hampir
KgwDs.
  • 105198j827.pages.dev/159
  • 105198j827.pages.dev/34
  • 105198j827.pages.dev/475
  • 105198j827.pages.dev/279
  • 105198j827.pages.dev/54
  • 105198j827.pages.dev/384
  • 105198j827.pages.dev/178
  • 105198j827.pages.dev/379
  • biaya liburan ke eropa ala backpacker